Kamis, 26 Jun 2025
Media Rakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Jika berminat dengan sourcode web portal ini bisa hubungi nomor whatsapp 0856-735-4414
Selain nomor diatas adalah palsu.
Jangan Chat jika masih berpikiran ini penipuan ya!
Website udah 100% selesai, jadi siap dikirim.


Ada juga sourcode toko online, psikotes dan aplikasi absensi
Wakasad Dampingi Presiden RI,Tinjau Program Strategis Nasional Ketahanan Pangan di Merauke
Dukung Program Strategis Nasional Ketahanan Pangan
Penulis: Admin Mimin
Peristiwa - 06 Nov 2024 - Views: 223
image empty
Foto: Partner lidahrakyat.com
Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto bersama warga. Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024).

LIDAHRAKYAT.COM-Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, mendampingi Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, kala meninjau Program Strategis Nasional Ketahanan Pangan di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung pengembangan pertanian berkelanjutan di wilayah timur Indonesia, khususnya dalam persiapan Demonstration Plot (Demplot) padi yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pangan di Papua Selatan. Dalam kunjungan tersebut, Presiden beserta Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyaksikan para petani mempersiapkan lahan percontohan dengan menggunakan teknik budidaya padi terbaru untuk musim tanam berikutnya.

Demplot padi ini diharapkan menjadi percontohan bagi para petani setempat, dengan teknik pertanian yang terbukti dapat meningkatkan hasil panen serta kualitas padi. Selain itu, Presiden Prabowo juga menyaksikan proses pengolahan lahan dan penaburan dolomit yang penting untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan bahwa program cetak sawah di Desa Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari pengembangan besar-besaran lahan pertanian di wilayah Merauke. Tahap awal dari proyek ini mencakup pengelolaan 100 ribu hektare lahan, dengan target akhir mencapai 1 juta hektare yang membentang dari Desa Wanam hingga Muting.

“Program cetak sawah ini diawali di Merauke, dengan rencana pengembangan 100 ribu hektare di Desa Wanam dan sekitarnya, dan nantinya mencapai target 1 juta hektare hingga Muting,” jelas Mayjen TNI Ahmad Rizal yang optimis program ini dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah timur Indonesia. (red/Dispenad)