Kamis, 26 Jun 2025
Media Rakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Jika berminat dengan sourcode web portal ini bisa hubungi nomor whatsapp 0856-735-4414
Selain nomor diatas adalah palsu.
Jangan Chat jika masih berpikiran ini penipuan ya!
Website udah 100% selesai, jadi siap dikirim.


Ada juga sourcode toko online, psikotes dan aplikasi absensi
Rekor Buku Demokrasi, Ajakan 221 Penulis
Penghargaan Institute Jaya Suprana
Penulis: Admin Mimin
Peristiwa - 21 Nov 2024 - Views: 195
image empty
Foto_Media Partner Satu Pena
Foto Bersama, Sekjen Satupena Satrio Arismunandar dan Jaya Suprana Pendiri, Satu Pena, Institute Jaya Suprana, Juga disamping Dhenok Kristianti, Jonminofri, dan Elsa Peldi Taher selaku Editor bertempat di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 20 November 2024.

LIDAHRAKYAT.COM Pengurus Satupena 2021-2026 mendapat penghargaan rekor Muri atas Buku "Suara Penulis Soal Pemilu Dan Demokrasi 2024". Penghargaan diberikan karena ini buku pertama yang  menghimpun 221 penulis yang menuangkan gagasan dalam bentuk esai, cerpen, puisi, dan puisi esai. Penulis tersebut semuanya anggota Satupena.

Penghargaan diberikan langsung oleh Jaya Suprana di Institute Jaya Suprana, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 20 November 2024. Penghargaan diterima oleh Sekjen Satupena Satrio Arismunandar, Yang juga belaku sebagai editor buku bersama Dhenok Kristianti, Jonminofri, dan Elsa Peldi Taher.

"Kami senang menerima penghargaan ini karena usaha kami menyuarakan isi hati anggota Satupena mendapat sambutan selayaknya," kata Denny JA, Ketua Umum Satupena.

Denny mengatakan bahwa buku ini adalah bentuk perwujudan kebebasan berpendapat di Indonesia. Di buku ini 221 penulis mempunyai pendapat yang berbeda atau bahkan bertentangan satu sama lain.

Di dalam daftar isi buku terlihat nama besar ikut memberikan kesaksian dalam bentuk tulisan, antara lain  Jaya Suprana, Garin Nugroho, dan pengurus daerah Satupena dari Aceh hingga Papua.

"Ini baru pertama kali terjadi di Indonesia lebih dari dua ratus penulis Indonesia menulis dengan tema yang sama dalam berbagai bentuk tulisan," kata Denny JA.

Buku ini menjadi tebal sekali. Menembus 1.000 halaman. Isi gagasan mereka akan segera bisa dinikmati oleh siapa saja melalui buku digital.