LIDAHRAKYAT.COM AKBP Eliana Papote mencetak sejarah baru sebagai Polwan pertama yang menjabat Kapolres di KabupatenTimor Tengah Utara (TTU). Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2777/XII/KEP/2024 tertanggal 29 Desember 2024.

Kepercayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi AKBP Eliana tetapi juga bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai sosok yang lahir dan besar di NTT, ia terus membuktikan bahwa perempuan mampu menempati posisi strategis dalam institusi kepolisian.

Perjalanan Karier yang Cemerlang

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 ini adalah bagian dari angkatan kedua Taruni Akpol yang diberangkatkan dari Polda NTT. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, ia berhasil mendaki tangga karier hingga mencapai posisi strategis di Polri. Sebelum menjabat Kapolres TTU, AKBP Eliana pernah menduduki beberapa jabatan penting, antara lain: Kepala Seksi BPKB Subdit Regident Direktorat Lalulintas Polda NTT. Wakapolres Manggarai Barat, Polda NTT (2021).

Dalam perjalanan kariernya, ia juga melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang pada 2019.

Tugas Baru di TTU

Dalam jabatannya sebagai Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote diharapkan membawa perubahan signifikan, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Komitmen dan integritasnya telah teruji, dan masyarakat TTU menyambutnya dengan penuh harapan.

Biodata Singkat AKBP Eliana Papote

Nama: AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M.
Tempat, Tanggal Lahir: Kupang, 18 Januari 1985.
Alamat: Jalan Salak, Kelurahan Oepura.
Suami: Remmy Christian.

Anak:
1. Radithtya Jericho Bhayangkara
2. Raffano Jonas
3. Rezimson Jezhua

Pendidikan
- Akademi Kepolisian: Lulus 2006.
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian: Lulus 2015.
- Magister Manajemen: Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang (2019).

Inspirasi Bagi Generasi Muda

Dengan pencapaiannya, AKBP Eliana Papote menjadi teladan bagi perempuan muda di NTT. Ia membuktikan bahwa dedikasi, pendidikan, dan kerja keras dapat membawa perempuan ke posisi strategis di bidang yang selama ini didominasi oleh laki-laki. (remi)