Ketika kita mendengar kata "pelatih hebat", mungkin yang terlintas di benak banyak orang adalah Pep Guardiola atau Jurgen Klopp. Tapi tunggu dulu, Indonesia punya Hector Souto, sang maestro futsal dari Spanyol yang baru saja mencetak sejarah gemilang! Hector Souto, pria kelahiran Chantada, Lugo, Spanyol, 7 Desember 1981 ini, bukan hanya seorang pelatih, dia adalah simbol kebanggaan baru Indonesia di dunia futsal.

Mari kita berikan tepuk tangan meriah (imajiner) untuk pelatih berusia 43 tahun yang telah mengubah peta per-futsal-an ASEAN!Timnas memang pernah mencicipi gelar juara ASEAN Futsal Championship pada 2010. Saat itu "musuh bebuyutan" kita, Thailand, tidak hadir. Bisa dibilang kemenangan itu setengah manis (kayak makan roti tawar tanpa selai). Namun, di ASEAN Futsal Championship 2024 ini, Hector Souto membawa rasa kemenangan yang lebih gurih. Semifinal melawan Thailand? Bungkus 5-1, bro! Di final, Syaifullah serta Rizki Xavier memastikan kemenangan 2-0 atas Vietnam. Ini bukan sekadar menang, ini menang dengan gaya.

Siapa sebenarnya si Hector Souto ini? Sebelum menjadi pahlawan futsal di Indonesia, Hector Souto meniti kariernya di Spanyol dan sempat berkelana ke Vietnam. Di Indonesia, nama Souto mulai berkibar saat ia mengantar Bintang Timur Surabaya menjuarai Liga Futsal Profesional dua tahun berturut-turut, 2021 dan 2022. Bahkan, dia membawa Bintang Timur Surabaya menjadi juara AFF Futsal Club Championship 2022 dengan menaklukkan klub Thailand, Hongyen Thakam. Kalau ini di film, kita bisa bilang, "Thailand? Sudah khatam!"

• Apa Yang membuat Hector Souto berbeda dari pelatih lain bukan hanya strateginya, tapi dedikasinya. Dia tak sekadar berteriak di pinggir lapangan atau sibuk membuat gerakan tangan yang entah apa artinya. Souto membawa semangat juang Spanyol yang membara, dicampur dengan filosofi sepak bola yang dalam. Setiap pemain bukan hanya diajar cara mencetak gol, tetapi juga bagaimana bermain dengan hati dan pikiran. Ini seperti filosofi bahwa futsal bukan cuma soal lari dan menendang, tapi menari di atas lapangan.

• Dengan kemenangan ini, Hector Souto diprediksi akan dapat kontrak baru. Target berikutnya? Membawa Timnas Futsal Indonesia ke Piala Asia Futsal 2026. Mampukah Souto mengulang keajaiban ini dan membawa Garuda terbang lebih tinggi? Mengingat rekam jejaknya, kita patut berharap, atau minimal siap-siap dag-dig-dug menanti aksi selanjutnya. Saat kita bicara tentang Hector Souto, jangan hanya melihat dia sebagai pelatih asing. Dia adalah inspirasi yang datang dari Eropa, jatuh cinta dengan Indonesia, dan membuat kita semua menengadahkan kepala sambil berkata, "Itu pelatih tim kita, wak!"