LIDAHRAKYAT.COM Memasuki tahun kedua berstatus sebagai Sekolah Penggerak, SMP Negeri Sekon di Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur, semakin merasakan dampak positif dari program ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMP Negeri Sekon, Adrianus Ua, S.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (21/11/2024).

Adrianus menjelaskan, berbagai terobosan telah dilakukan, terutama dalam meningkatkan kompetensi guru dan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman serta kondusif bagi peserta didik. Upaya ini tidak hanya dirasakan di internal sekolah tetapi juga diarahkan untuk memberikan dampak positif kepada sekolah-sekolah di sekitar.

“Kami sudah merasakan manfaatnya, baik dari segi peningkatan kualitas pembelajaran maupun pengelolaan sekolah. Sampai saat ini, kami siap mengimbaskan pengalaman kami kepada sekolah-sekolah lain di wilayah sekitar,” ungkap Adrianus.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama antara para guru, tenaga kependidikan, siswa, serta dukungan dari orang tua dan masyarakat sekitar. Rencana pengimbasan akan difokuskan pada berbagi praktik baik yang telah diterapkan di SMP Negeri Sekon, mulai dari penerapan kurikulum yang inovatif hingga pengelolaan lingkungan sekolah yang berorientasi pada kenyamanan belajar siswa.

“Sebagai Sekolah Penggerak, kami ingin memastikan bahwa semangat perubahan tidak berhenti di SMP Negeri Sekon saja, tetapi meluas ke sekolah-sekolah lainnya. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini,” tambah Adrianus.

Program Sekolah Penggerak yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini bertujuan untuk menciptakan sekolah yang berdaya saing dan adaptif terhadap tantangan pendidikan abad ke-21. Dengan memasuki tahun keduanya, SMP Negeri Sekon terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi teladan perubahan pendidikan di Kabupaten TTU.(Koka Masan)

Foto Kepala SMPN Sekon, Adrianus Ua, S.Pd