LIDAHRAKYAT.COM Warga 4 Kampung di Distrik Ayamaru Tengah, Kabupaten Maybrat menyatakan dukungan kepada Paket MUSA pada pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Maybrat 27 November 2024 mendatang. Selain itu Warga dibawa Pimpinan Sekretaris Tingkat Distrik turut hadir kordinator 7 Distrik Ayamaru Yang berlangsung di Posko Kemenangan MUSA (Paslon No Urut 3), Distrik Ayamaru Tengah, Kabupaten Maybrat. Minggu (13/10/2024) malam.
Warga Distrik melihat bahwa paket MUSA memiliki sepak terjang dalam dunia Politik yang mumpuni. Warga Menyakini Pemimpin harus matang dan berpengalaman memimpin Maybrat Lima Tahun Mendatang. Warga juga menyesalkan politik local masih saja terganggu dengan issue politik identitas (Harga Diri) tanpa mempertimbangan Aspek lain, misalnya; Elektabilitas Paslon, Visi & Misi Paslon dan atau Pengalaman/sepak terjang. Tentu pertimbangan warga adalah rekam jejaknya paslon paling lama 5-10 Tahun terakhir itu akan sangat mempengaruhi Pemilih milenial yang memiliki wawasan baik. Betapatidak disadari bahwa dalam suatu pertandingan hanya diperkenankan 1 Team saja yang meraih gelar juara satu (Pemenang). & pada tanggal 27-28 November kita semua sudah akan tahu kalau Paslon MUSA akan Pimpin Maybrat 5 Tahun ke depan.
Kosama Yan Frambu Selaku Masyarakat Maybrat Menyampaikan, Mendingan pukullah kami dengan setiap kebenaran, lantas jangan pernah menyiksakan Orang tua kami yang tak berdosa dengan setiap kebohongan.
“Tidak perlu bangun isu untuk menjatuhkan sesama calon tapi mari kita berbicara sesuai kenyataan yg ada saja,siapa yg sudah berbuat dan siapa yg baru berjanji. kita sama" anak Maybrat tau akan realita yg terjadi oleh sebab itu, tentukan yg terbaik saja demi kesejahteraan masyarakat Maybrat” tegas Kosama
Pada kesempatan yang sama juga Kosama mengajak agar jika warga hanya menjadi penonton adalah salah satu hal yang sangat menjijikkan, ketika kita melihat Orang tua kita, keluarga kita, adik kita & kaka kita bahkan seluruh lapisan masyarakat kita yang kita cintai yaitu Masyarakat Maybrat selalu di tindas oleh kekuasaan dimana Demokrasi Politik yang miskin Etika. Apakah menjadi penonton tampak terlibat apakah itu solusi yang terbaik, saya berpikir itu bukan solusi yang terbaik.
“Menonton berarti kita sedang melakukan pembiaran ketika hal- hal buruk terus menerus terjadi di depan mata kita, lantas kita menolak untuk mengambil bagian kita memilih kenikmatan palsu dengan menjadi Orang- orang yang pandai mau main aman. Akan tetapi mau sampai kapan, ketika Orang- benar selalu mau main aman, maka yang terjadi adalah masyarakat Maybrat akan terus menderita” Ujarnya tegas dan menuangkan gagasannya pada wal medsos fb miliknya.
Kosama Yan Frambu memiliki niat untuk terus mengajak seluruh elemen masyarakat Maybrat harus berpikir jujur, berbicara secara jujur dan disertaipula dengan bertindak secara jujur. Lantas, suara masyarakat Maybrat adalah suara Tuhan.
“sebab jikalau masyarakat Maybrat tidak mampu mengambil sikap, untuk memenangkan Pasangan Musa pada tanggal, 27 November mendatang Maka,Tuhan pun sudah begitu lama pergi meninggalkan Maybrat". tandasnya ( Rezha )
2.27K
132